-
This is slide 1 description. Go to Edit HTML of your blogger blog. Find these sentences. You can replace these sentences with your own words.
-
This is slide 2 description. Go to Edit HTML of your blogger blog. Find these sentences. You can replace these sentences with your own words.
-
This is slide 3 description. Go to Edit HTML of your blogger blog. Find these sentences. You can replace these sentences with your own words.
-
This is slide 4 description. Go to Edit HTML of your blogger blog. Find these sentences. You can replace these sentences with your own words.
-
This is slide 5 description. Go to Edit HTML of your blogger blog. Find these sentences. You can replace these sentences with your own words.
Sabtu, 08 Desember 2018
Menganalisa Jurnal Teknik Sipil
- Contoh 1 Analisis Jurnal tentang Konstruksi :
Judul Jurnal : Pengaruh Rasio Tulangan Bambu Terhadap
Kuat Lentur Balok Beton Bertulang Bambu Dengan
Campuran Serat Bambu Dan Agregat Kasar Batu Apung.
Abstrak
Pada
bagian abstrak, penulis sudah cukup jelas dalam menjelaskan maksud dan tujuan
dari penelitian yang dilakukan oleh sang penulis. Penulis melakukan penelitian
dengan maksud menentukan apakah rasio tulangan bambu berpengaruh terhadap kuat
lentur balok beton bertulang bambu dengan campuran serat bambu dan agregat
kasar batu apung. Sedangkan tujuan dari sang penulis berharap bahwa mereka
dapat menciptakan suatu inovasi baru untuk rumah tahan gempa demi kemajuan
teknologi dibidang teknik sipil.
Hasil dan Pembahasan
Penulis
membuat suatu inovasi dalam campuran beton ringan untuk membuat rumah tahan
gempa karena semakin ringan suatu beton akan berpengaruh terhadap gaya gempa
yang terjadi. Campuran beton ringan yang digunakan ialah batu apung sebagai
agregat kasarnya, serat bambu sebagai campuran beton, dan bambu sebagai tulangannya
untuk mengetahui kuat lentur antara pengaruh rasio tulangan bambu terhadap kuat
lentur balok beton bertulang bambu. Dari percobaan yang telah dilakukan oleh
penulis didapatkan rasio tulangan bambu dapat meningkatan beban maksimum balok,
namun tidak signifikan karena hanya 10,7% - 11,4% dan rasio tulangan bambu 1,5%
dapat menurunkan lendutan yang terjadi pada benda uji balok saat kondisi
elastis sebesar 17,5% - 39,4%, serta meningkatkan kekakuan sebesar 18,5 % - 62,9%.
Nilai rata - rata lendutan dan kekakuan pada kondisi elastis yang dapat ditahan
oleh balok dengan rasio tulangan bambu 1,5% sebesar 0,27 mm dan 793,87 kg/mm.
Berdasarkan
analisis dan perhitungan ulang yang telah dilakukan baik perhitungan, data
maupun grafik dari hasil perhitungan tidak ditemukan suatu kesalahan. Itu berarti
pengujian yang dilakukan oleh sang penulis sudah sesuai dengan penulisan
tersebut.
Kesimpulan
Dari seluruh
hasil penulisan, penulis sudah menjelaskan semua hal secara detail dan
sistematis. mulai dari pendahuluan, tujuan, kajian pusaka, kesimpulan, saran,
serta daftar pusaka. Ditambah dengan adanya perhitungan yang mudah dipahami
serta gambar dan grafik disetiap penjelasannya membuat penulisan ini menjadi lebih
menarik dan mudah dipahami pula.
Kelebihan
1.
Penulisan jurnal ini sudah sangat jelas dan
sistematis.
2.
Kalimat yang digunakan mudah dipahami.
3.
Disertai dengan gambar dan grafik sehingga
percobaan tersebut dapat dipahami dengan mudah.
Kekurangan
1.
Ada sedikit kata – kata yang kurang atau typo.
Contoh 2 Analisis Jurnal tentang Konstruksi :
Judul Jurnal : Pengaruh
Jarak dan Panjang Kolom Dengan Diameter 4 Cm Pada Stabilisasi Tanah Lempung
Ekspansif Menggunakan Metode DSM Berpola Panels Terhadap Daya Dukung Tanah.
Abstrak
Pada
bagian abstrak, penulis sudah cukup detail dalam menjelaskan latar belakang
masalah penulisan jurnal tersebut. Tujuan dari permasalahan jurnal tersebut
yaitu untuk mengatasi jenis tanah lempung ekspansif yang memiliki sifat tanah
kurang baik, kekuatan geser yang rendah, perubahan volume yang tinggi, dan
potensi kembang susut yang besar. Oleh karena itu diperlukan upaya stabilisasi
untuk mengurangi potensi kembang susut dan meningkatkan daya dukung dari tanah
tersebut. Upaya untuk menstabilkan tanah ini dilakukan dengan salah satu cara
perbaikan tanah lempung ekspansif dengan menggunakan metode deep soil mixing
tipe panels dengan diameter kolom 4 cm dengan variasi jarak antar kolom (L) 1 X
D, 1,25 X D, 1,5 X D dan variasi panjang kolom (Df) 1 X B, 2 X B dan 3 X B.
Sampel tanah ekspansif ini ditambahkan dengan bahan adiktif yaitu 15% fly ash, dimana ditempatkan di dalam
boks.
Hasil dan Pembahasan
Karena begitu
banyaknya daerah di Indonesia yang memiliki jenis tanah lempung ekspansif maka
muncullah penulisan jurnal tersebut. Penulis berharap dengan adanya jurnal
tersebut diharapkan dapat dijadikannya solusi untuk mengatasi masalah dari
jenis tanah tersebut. Penulis membuat hipotesis dengan menggunakan metode “Deep Soil Mixing” yaitu salah satu
metode stabilisasi tanah dimana bahan aditif dicampurkan ke dalam tanah dan
dicampur dengan cara mekanik atau menggunakan alat bantu pencampur. Bahan adiktif yang digunakan ialah fly ash, fly ash diperoleh dari limbah hasil pembakaran batu bara yang
dihasilkan dari pembangkit listrik.
Berdasarkan
analisis ulang yang telah dilakukan tidak ditemukan kesalahan dalam percobaan
pencampuran antara tanah lempung ekspansif dengan bahan adiktif berupa fly ash. Grafik dan data yang adapun
sudah sesuai dengan percobaan tersebut. Serta berdasarkan uji pembebanan tanah
setelah diberi campuran bahan adiktif mengalami perubahan yang signifikan bila
dibandingkan dengan keadaan tanah asli lempung ekspansif. Sehingga dapat
dikatakan bahwa hasil percobaan tersebut sudah dapat dikatakan berhasil untuk
membuat jenis tanah lempung ekspansif menjadi lebih baik.
Kesimpulan
Dari semua
isi jurnal penulis sudah menjelaskan secara detail dari tujuan percobaan
tersebut. Dengan demikian, bila suatu jenis tanah lempung ekspansif di
campurkan dengan bahan adiktif akan mempengaruhi peningkatan nilai daya dukung
tanah. Semakin besar jarak antar kolom, nilai daya dukung semakin menurun.
Sedangkan, semakin besar panjang kolom, nilai daya dukung semakin meningkat.
Kelebihan
1.
Bahasa yang digunakan sangat mudah untuk
dipahami.
2.
Baik grafik dan gambar sesuai dengan isi dari
penjelasannya.
Kekurangan
1.
Ada sedikit huruf yang kurang dalam suatu kata
atau typo.
- Contoh 3 Analisis Jurnal tentang Konstruksi :
Judul Jurnal : Pengaruh
Lebar Pondasi Dan Jarak Lapis Geogrid Ke Pondasi Terhadap Daya Dukung Tanah Pasir
Pada Pondasi Menerus.
Abstrak
Pada
bagian abstrak, penulis sudah cukup jelas dalam menjelaskan latar belakang
masalah penulisan jurnal tersebut. Tujuan dari jurnal tersebut yaitu untuk
mengetahui variasi yang mempengaruhi kinerja geogrid agar dihasilkan
peningkatan daya dukung yang maksimum serta bertujuan untuk menyajikan hasil
penelitian tentang pengaruh lebar pondasi dan jarak geogrid ke pondasi terhadap
daya dukung tanah pasir. Berdasarkan dari penelitian penulis didapatkan kesimpulan
yang dihasilkan yaitu daya dukung maksimum terletak pada jarak geogrid ke
pondasi 0,75B dan lebar pondasi 10cm.
Hasil dan Pembahasan
Dalam penjelasannya,
sang penulis berkata bahwa geogrid terbukti mampu meningkatkan daya dukung
tanah pasir. Namun diperlukan penelitian lebih lanjut mengenai variasi yang
mempengaruhi kinerja geogrid agar dihasilkan peningkatan daya dukung tanah
pasir yang maksimum. Dengan demikian geogrid berfungsi sebagai material
perkuatan tanah yang kuat terhadap gaya tarik. Bentuknya berupa lembaran jaring
yang mempunyai lubang bukaan dengan ukuran tertentu sesuai tipenya. Geogrid
berperan sebagai elemen tarik apabila tanah diatasnya dibebani. Selain itu,
ketika tanah dibebani terjadi gesekan antara geogrid dengan butiran tanah
sehingga timbul keadaan saling mengunci (interlocking).
Berdasarkan
analisis yang telah dilakukan, dapat dikatakan bahwa memang benar bahwa geogrid
berfungsi sebagai material untuk perkuatan tanah terhadap daya tarik, rumus
yang di gunakan juga telah sesuai sehingga dihasilkan grafik yang sesuai pula
untuk mengetahui daya tahan tanah itu sendiri.
Kesimpulan
Inti dari
semua penelitian ini yaitu semakin besar jarak lapis pertama geogrid ke
pondasi, maka daya dukung tanah pasir semakin besar. Dengan demikian pondasi
akan memiliki pijakan yang kokoh untuk menahan beban yang diberikan.
Kelebihan
1.
Bahasa yang singkat dan jelas.
2.
Mudah dipahami.
Kekurangan
1.
Kurang dijelaskan lagi bagaimana cara
mendapatkan data – data yang digunakan untuk rumus yang disediakan.
Langganan:
Postingan (Atom)