Rabu, 07 Juni 2017

ARTIKEL SEMINAR SINEMATOGRAFI DI UNIVERSITAS MERCUBUNA

Artikel ini dibuat untuk memenuhi tugas Etika Profesi dan Komunikasi, yang memuat tentang pengalaman saya dalam mengikuti seminar atau workshop.

Seminar pada umumnya merupakan sebuah bentuk pengajaran akademis, baik di sebuah universitas maupun diberikan oleh suatu organisasi komersial atau profesional.

Pada 16 April 2017 Universitas Mercubuana mengadakan event seminar bertema sinematografi yang berjudul Cerita Dalam Visual, di dalam isi seminar tersebut mengulas tentang perfilman, seperti judulnya yaitu Cerita dalam Visual. Tema ini dikhususkan untuk jurusan broadcasting agar para pembuat film muda yang sudah memulai ataupun bagi yang baru akan memulai dapat mengetahui bagaimana memvisualisasikan sebuah naskah agar para penonton dapat mengetahui makna yang terkandung dalam film yang diproduksinya.




Sinematografi adalah segala perbincangan mengenai sinema ( perfilman ) baik dari estetika, bentuk, fungsi, makna, produksi, proses, maupun penontonnya. Jadi seluk beluk perfilmam dikupas tuntas dalam sinematografi.
Memasuki dunia perfilman berarti memasuki dunia pemahaman estetik melalui paduan seni acting, fotografi, teknologi optic, komunikasi visual, industri perfilman ide, cita-cita dan imajinasi yamg sangat kompleks.


Seminar ini bertempat di Aula Rektorat Universitas Mercu Buana, Jakarta Barat yang menampung audience sebanyak 400-500 peserta. Seminar ini dibawakan langsung oleh pembicara yang sudah berpengalaman didunia sinematografi dan film, yaitu Benny Kadarhariarto & Jujur Prananto. Benny Kadarhariarto merupakan seorang director of photography yang sudah sangat berpengalaman, beliau juga salah satu pendiri komunitas DSLR Cinematography Indonesia, yang merupakan komunitas sinema terbesar di Indonesia.

Berbeda dengan Benny Kadarhariarto, Jujur Prananto merupakan seorang  penulis script yang sudah cukup berpengalaman di industry perfilman Indonesia. Beliau merupakan sosok dibalik pembuatan scenario dalam film, ada beberapa film terbaik yang telah ia tulis seperti AADC 1, Petualangan Sherina, Pendekar Tongkat Emas, dan banyak lainnya.

Mengikuti kegiatan semacam ini akan memicu inspirasi bagi Anda untuk membuat bahan yang dapat Anda jadikan sumber pemotretan. Ada banyak informasi  dan  kejutan yang dapat di jadikan bahan untuk di potret. Anda hanya perlu kreatif dan peka pada moment yang terjadi selama kegiatan berlangsung.  Anda bisa bercerita tentang banyak hal seperti pemateri, materi itu sendiri, para sponsor dan pendukung , atau apapun yang mengispirasi Anda.

Seminar Sinematografi: Cerita Dalam Visual
Tempat: Aula Rektorat Universitas Mercu Buana Jakarta
Tanggal: 16 April 2017
Waktu: 12:00 – 15:30 WIB

0 komentar:

Posting Komentar