• This is slide 1 description. Go to Edit HTML of your blogger blog. Find these sentences. You can replace these sentences with your own words.
  • This is slide 2 description. Go to Edit HTML of your blogger blog. Find these sentences. You can replace these sentences with your own words.
  • This is slide 3 description. Go to Edit HTML of your blogger blog. Find these sentences. You can replace these sentences with your own words.
  • This is slide 4 description. Go to Edit HTML of your blogger blog. Find these sentences. You can replace these sentences with your own words.
  • This is slide 5 description. Go to Edit HTML of your blogger blog. Find these sentences. You can replace these sentences with your own words.

Kamis, 26 Oktober 2017

TUGAS 2 PEMINDAHAN TANAH MEKANIS


Soal dan Pembahasan ( Tugas 2 )



Kelompok  6


1. Beatrice Lydia S        (
11316375 )
2. Farhan Agitya            ( 12316639 )
3. M. Favian Ali            ( 14316845 )
4. Rizqi Azrul Amri       ( 16316503 )
5. Salma Khoirunnisa    ( 16316773 )


Kelas : 2TA06


TUGAS 2



1. Sebutkan alat- alat berat yang sering digunakan pada pekerjaan konstruksi !
2. Jelaskan perbedaan dan persamaan fungsi alat bulldozer dan motor grader !
3. Jelaskan cara kerja Bulldozer !
4. Jelaskan cara kerja Exavator !
5. Jelasakan perbedaan fungsi alat Dump truk dengan Trailer!



JAWAB


1. Alat- alat berat yang sering digunakan pada pekerjaan konstruksi :

·         DOZER
      Dozer merupakan traktor yang dipasangkan blade dibagian depannya. Blade berfungsi untuk mendorong, atau memotong material yang ada didepannya. Kondisi lahan proyek kadang-kadang masih merupakan lahan asli yang harus dipersiapkan sebelum lahan tersebut mulai diolah.


·        MOTOR GRADE
      Motor Grader adalah salah satu jenis traktor dengan fungsi sebagai perata bentuk permukaan tanah, biasanya digunakan dalam proyek jalan untuk membuat kemiringan tertentu suatu ruas jalan. Dengan blade yang dapat diatur tingkat kemiringannya.


·        EXCAVATOR
      Excavator, backhoe atau shovel adalah suatu alat berat yang diperuntukkan memindahkan suatu material, sehingga dapat meringankan pekerjaan yang berat apabila dilakukan dengan tenaga manusia.


·         LOADER
      Adalah mesin yang digunakan untuk memindahkan tanah yang sudah dikumpulkan buldozer ke dump truck. Loader memiliki bentuk yang hampir mirip dengan bulldozer namun bucket loader dapat diangkat dengan ketinggian tertentu dan digunakan sebagai alat pemuat. Loader dapat digunakan untuk material tanah yang telah terurai atau tidak keras.


·        TRUK
      Merupakan alat berat yang berfungsi untuk memindahkan material – material dalam jumlah yang banyak. Ada berbagai jenis truk yang ada di alam semesta ini misalnya dump truck, articulated dump truck, off highway truck.


·        TIANG PANCANG
      Proyek-proyek besar seperti gedung pencakar langit memerlukan fondasi yang kuat untuk menyangga beban yang besar di atasnya. Jika daya dukung tanah dilokasi tidak memungkinkan untuk menahan beban yang besar,, fondasi semacam ini sangat diperlukan. Bentuk dari pondasi yang umum dipakai sebagai penyangga bangunan adalah pondasi tiang.


·        DOUBLE DRUM ROLLER
      Double Drum Roller terdiri atas berporos 2 (two axle) dan berporos 3 (three axle tandem rollers). Penggunaan dari penggilas ini umumnya untuk mendapatkan permukaan yang agak halus, misalnya pada penggilasan aspal beton dan lain-lain. Tandem roller ini memberikan lintasan yang sama pada masing-masing rodanya, beratnya antara 8-14 ton, penambahan berat yang diakibatkan oleh pengisian zat cair (ballasting) berkisar antara 25% - 60% dari berat penggilas.


·        PNEUMATIC TIRED ROLLER
      Pneumatic Tired Roller Roda-roda penggilas jenis ini terdiri atas roda-roda ban karet yang dipompa (pneumatic). Susunan dari roda muka dan roda belakang selang-seling sehingga bagian yang tidak tergilas oleh roda bagian depan akan digilas oleh roda bagian belakang. Roda-roda ini menghasilkan "kneading action" (tekanan) terhadap tanah sehingga membantu konsolidasi tanah. Tekanan yang diberikan oleh roda terhadap permukaan tanah dapat diatur dengan cara mengubah tekanan ban. Makin besar tekanan ban, makin besar pula tekanan yang terjadi pada tanah.


·        ASPHALT FINISHER
      Asphalt finisher adalah alat untuk menghamparkan campuran aspal yang dihasilkan dari alat produksi aspal.


·        TOWER CRANE
     Pada prinsipnya , tower crane merupakan pesawat pengangkat dan pengangkut yang memiliki mekanisme gerakan yang cukup lengkap, yakni : kemampuan mengangkat muatan (lifting)menggeser (trolleying), menahannya tetap di atas bila diperlukan dan membawa muatan ke tempat yang ditentukan (slewing dan travelling). Operasi kerja yang identik dan muatan yang seragam yang diangkutnya, memungkinkan fasilitas transport dilakukan secara otomatis. Bukan hanya untuk memindahkan, melainkan juga untuk proses bongkar muatan.





2.  Perbedaan dan persamaan fungsi alat bulldozer dan motor grader :


·        BULLDOZER
     Bulldozer adalah jenis peralatan konstruksi (biasa disebut alat berat atau construction equipment) bertipe traktor menggunakan Track/ rantai serta dilengkapi dengan pisau (dikenal dengan blade) yang terletak di depan. Bulldozer diaplikasikan untuk pekerjaan menggali, mendorong dan menarik material (tanah, pasir, dsb).
* Membuka jalan baru pada area pegunungan dan daerah – daerah berbatu.
* Sebagai alat angkut jarak pendek, misalnya memindahkan tanah sejauh 300 ft.
* Menarik scraper
* Menghamparkan tanah irisan
* Menumbung kembali trencher
* Sebagai alat untuk pemeliharaan jalan kerja
* Sebagai alat gali, alat angkut, dan alat dorong.



·        MOTOR GRADER
      Motor grader adalah alat berat yang digunakan untuk meratakan jalan, membentuk jalan (grading) yang dibiasa digunakan dalam proyek pembangunan jalan. Motor grader merupakan salah satu alat berat yang sangat penting untuk konstruksi jalan.

Grader juga dapat digunakan untuk pengupasan lapisan atas yang hendak dibuang, atau dikurangi, mencampur material dan meratakan/ menyebarkannya lagi. Meratakan area dengan grader sangat diperlukan untuk pemadatan yang sempurna oleh compactor.
* Meratakan dan membentuk permukaan.
* Merawat jalan.
* Mengupas tanah.
* Menyebarkan material ringan




3. Cara kerja Bulldozer :


- Masukan kunci kedalam kontak kunci dan putar ke kanan untuk menghidupkan mesin.
- Cari tuas kontrol transmisi, biasanya ada di sisi kiri kursi pengemudi. Dorong kedepan untuk mengubah transmisi ke forward atau tarik kembali untuk merubah transmisi ke reverse.
- Sesuaikan gigi transmisi dengan kecepatan yang dikehendaki
- Kontrol blade dengan blade controller yang biasanya terlatak pada sisi kanan kursi pengemudi. Dorong kontroler kedepan untuk menurunkan blade atau tarik untuk menaikan blade.

Namun ada satu hal yang perlu dihindari saat menggunakan buldozer. Hindari bekerja dalam keadaan miring kesamping secara terus menerus. Hal ini dikarenakan bekerja dengan keadaan miring ke kiri akan memberikan beban kepada deretan roller pada bagian kiri yang dampaknya merusak roller sebelah kiri. Begitu pula sebaliknya.





4. Cara kerja Exavator :


Bagian Dasar Alat Kontrol Excavator :
a. Tuas / Panel di sebelah Kanan : Untuk mengoperasikan bucket dan boom
- Jika tuas didorong ke depan maka akan menurunkan boom
- Jika tuas ditarik ke belakang maka akan menaikan boom
- Jika tuas digeser ke kiri maka akan menutup bucket
- Jika tuas digeser ke kanan maka akan membuka bucket

b. Tuas / Panel di Sebelah Kiri : Untuk mengoperasikan arah kabin dan arm
- Jika tuas didorong ke depan maka akan menurunkan arm
- Jika tuas ditarik ke belakang maka akan menaikan arm
- Jika tuas digeser ke kiri maka akan menggeser kabin ke kiri
- Jika tuas digeser ke kanan maka akan menggeser kabin ke kanan


c. Lock / Shut-Off Lever (biasanya berada di paling kiri) : Untuk mengunci tuas / panel excavator
- Jika tuas ditarik ke atas maka akan mengunci seluruh kegiatan excavator
- Jika tuas didorong ke bawah maka excavator dapat dioperasikan kembali

d. Tuas / Pedal Track kiri dan kanan (berada di depan) : Untuk maju / mundur dan belok track excavator
- Jika kedua tuas ditarik bersamaan ke belakang maka excavator akan maju
- Jika kedua tuas ditarik bersamaan ke depan maka excavator akan mundur
- Jika tuas kanan ditarik ke belakang maka excavator akan belok ke kiri
- Jika tuas kiri ditarik ke belakang maka excavator akan belok ke kanan



5. Perbedaan fungsi alat berat  Dump truk dengan Trailer :


·        DUMP TRUK
      Dump Truck berfunsi sebagai alat angkut material-material bangunan (tanah, besi tulangan, semen, batu bata, dll)


·        TRAILER
      Trailer berfungsi juga sebagai alat angkut, namun dengan kapasitas dan berat diatas dum truck, Misalnya sebagai alat angkut alat berat.


Jumat, 20 Oktober 2017

TUGAS 1 PEMINDAHAN TANAH MEKANIS


Nama kelompok  :



1.      Beatrice Lydia Sihombing

2.      Farhan Agitya

3.      M. Favian Ali

4.      Rizqi Azrul Amri

5.      Salma Khoirunnisa



Kelas : 2TA06




TUGAS PERTAMA


  1.  Sebutkan tujuan dari pengguna alat berat pada pekerjaan konstruksi?
  2. Apa saja yang perlu diperhatikan dalam persiapan pengguna alat berat pada pekerjaan konstruksi!
  3. Sebutkan faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan dalam pekerjaan pemindahan tanah !
  4. Berapa % pengembangan dan % penyusutan  dari volume tanah yang memiliki berat isi tanah 1500 kg/m3 BM, 1000 kg/m3 LM dan 2000 kg/m3 CM.
  5. Pada suatu daerah yang akan dibangun jalan, dilakukan penggalian sedalam 2,5 m. luas daerah yang akan di gali 2 Ha. Berapa volume tanah slid an tanah gembur jika faktor gembur adalah 1,25 !


JAWAB


  1.  Tujuan dari penggunaan alat berat tersebut adalah untuk memudahkan manusia dalam mengerjakan pekerjaan nya, sehingga hasil yang diharapkan dapat tercapai dengan lebih mudah dengan waktu yang relatif lebih singkat.
  2. Yang perlu diperhatikan dalam persiapan pengguna alat berat yaitu :
  • Sasaran pekerjaan yang harus dihasilkan berikut volume, jangka waktu pelaksanaan, dan spesifikasi teknis.
  •  Jenis pekerjaan pada proyek
  • Kapasitas peralatan
  • Kondisi medan atau kondisi lapangan
  • Nilai ekonomis penggunaan alat (beli atau sewa).
     3. Faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan dalam pekerjaan pemindahan tanah:
  •  Perhitungan volume pekerjaan
                a. Volume tanah (tanah asli, tanah lepas, tanah padat)
                b. Jenis tanah.
  •  Spesifikasi pekerjaan
                a. Jenis pekerjaan (galian, timbunan, lean clearing, stripping, pemadatan)
                b. Hasil pekerjaan.
  •  Pemilihan jenis peralatan atau alat yang digunakan
                a. Jenis dan tipe alat
                b. Kapasitas alat
                c. Kemampuan dan suku cadang alat
  •  Perencanaan sumber daya manusia (SDM) = man power.
  •  Mobilisasi peralatan
  •  Perencanaan metode kerja
                a. Organisasi pelaksanaan
                b. Prosedur operasi kerja
                c. Prosedur perawatan peralatan
                d. Prosedur keselamatan kerja
                e. Prosedur pelaporan administrasi dan keuangan
  •  Sarana pendukung di lapangan
                a. Sistim perawatan alat-alat barat
                b. Sistim logistik perawatan
                c. Sistim komunikasi dan informasi kerja

 4.   Dik:  B = 1500 kg/m^3
                L = 1000 kg/m^3
                C = 2000 kg/m^3
       Dit:  Sw dan Sh?

   Jawab:
      - SW ?
         Sw = ((B-L)/L) ×100 %
         Sw = ((1500-1000)/1000) ×100 %
         Sw = 500/1000 ×100 %
         Sw = 50 %

     - SH ?
        Sh = ((C-B)/C) ×100 %    
        Sh = ((2000-1500)/2000) ×100 %
        Sh = 500/2000 ×100 %
        Sh = 25 %

 Jadi,  LF = L/B   
           LF = 1000/1500 = 0,66


5.  Dik ; kedalaman (T) = 2,5 m
              Luas (A) = 2 HA = 20000 m3
             Faktor tanah gembur =1,25

Dit : a. Volume tanah asli
        b. Volume tanah gembur

jawab :
a. Volume tanah asli = luas x kedalaman
                                 = 20.000 x 25
                                 = 50.000 m3

b. Volume tanah gembur = Volume tanah asli x factor gembur
                                        = 50.000 x 1,25
                                        = 62.500 m3

Rabu, 21 Juni 2017

Pengertian Leadership dan 4 Macam Gaya Kepemimpinan

Pengertian Leadership dan Leader

1. Leader
Arti pemimpin adalah seorang pribadi yang memiliki kecakapan dan kelebihan, khususnya kecakapan/ kelebihan di satu bidang sehingga dia mampu mempengaruhi orang-orang lain untuk bersama-sama melakukan aktivitas-aktivitas tertentu demi pencapaian satu atau beberapa tujuan.

Pemimpin adalah seorang pribadi yang memiliki kecakapan dan kelebihan – khususnya kecakapan-kelebihan di satu bidang, sehingga dia mampu mempengaruhi orang lain untuk bersama-sama melakukan aktivitas-aktivitas tertentu untuk pencapaian satu beberapa tujuan. (Kartini Kartono, 1994 : 181).

2. Leadership
Kepemimpinan merupakan titik sentral dan penentu kebijakan dari kegiatan yang akan dilaksanakan dalam organisasi.

Kepemimpinan adalah aktivitas untuk mempengaruhi perilaku orang lain agar supaya mereka mau diarahkan untuk mencapai tujuan tertentu (Thoha, 1983:123).

Sedangkan menurut Robbins (2002:163) Kepemimpian adalah kemampuan untuk mempengaruhi suatu kelompok untuk mencapai tujuan.

Sedangkan menurut Ngalim Purwanto (1991:26) Kepemimpinan adalah sekumpulan dari serangkaian kemampuan dan sifat-sifat kepribadian, termasuk didalamnya kewibawaan untuk dijadikan sebagai sarana dalam rangka meyakinkan yang dipimpinnya agar mereka mau dan dapat melaksanakan tugas-tugas yang dibebankan kepadanya dengan rela, penuh semangat, ada kegembiraan batin, serta merasa tidak  terpaksa.

Dari beberapa definisi diatas dapat disimpulkan bahwa kepemimpnan merupakan kemampuan mempengaruhi orang lain, bawahan atau kelompok, kemampuan mengarahkan tingkah laku bawahan atau kelompok, memiliki kemampuan atau keahlian khusus dalam bidang yang diinginkan oleh kelompoknya, untuk mencapai tujuan organisasi atau kelompok

Macam-Macam Gaya Kepemimpinan

1. Gaya Kepemimpinan Otoriter / Authoritarian

Adalah gaya pemimpin yang memusatkan segala keputusan dan kebijakan yang diambil dari dirinya sendiri secara penuh. Segala pembagian tugas dan tanggung jawab dipegang oleh si pemimpin yang otoriter tersebut, sedangkan para bawahan hanya melaksanakan tugas yang telah diberikan.

2. Gaya Kepemimpinan Demokratis / Democratic

Gaya kepemimpinan demokratis adalah gaya pemimpin yang memberikan wewenang secara luas kepada para bawahan. Setiap ada permasalahan selalu mengikutsertakan bawahan sebagai suatu tim yang utuh. Dalam gaya kepemimpinan demokratis pemimpin memberikan banyak informasi tentang tugas serta tanggung jawab para bawahannya.

3. Gaya Kepemimpinan Bebas / Laissez Faire

Pemimpin jenis ini hanya terlibat delam kuantitas yang kecil di mana para bawahannya yang secara aktif menentukan tujuan dan penyelesaian masalah yang dihadapi.


EMPAT GAYA KEPEMIMPINAN DARI EMPAT MACAM KEPRIBADIAN

Keempat gaya kepemimpinan berdasarkan kepribadian adalah :

1. Gaya Kepemimpinan Karismatis

2. Gaya Kepemimpinan Diplomatis

3. Gaya Kepemimpinan Otoriter

4. Gaya Kepemimpinan Moralis


GAYA KEPEMIMPINAN KARISMATIS

Kelebihan gaya kepemimpinan karismatis ini adalah mampu menarik orang. Mereka terpesona dengan cara berbicaranya yang membangkitkan semangat. Biasanya pemimpin dengan gaya kepribadian ini visionaris. Mereka sangat menyenangi perubahan dan tantangan.


GAYA KEPEMIPINAN DIPLOMATIS

Kelebihan gaya kepemimpinan diplomatis ini ada di penempatan perspektifnya. Banyak orang seringkali melihat dari satu sisi, yaitu sisi keuntungan dirinya. Sisanya, melihat dari sisi keuntungan lawannya. Hanya pemimpin dengan kepribadian putih ini yang bisa melihat kedua sisi, dengan jelas! Apa yang menguntungkan dirinya, dan juga menguntungkan lawannya.

Kesabaran dan kepasifan adalah kelemahan pemimpin dengan gaya diplomatis ini. Umumnya, mereka sangat sabar dan sanggup menerima tekanan.

GAYA KEPEMIMPINAN OTORITER

Kelebihan model kepemimpinan otoriter ini ada di pencapaian prestasinya. Tidak ada satupun tembok yang mampu menghalangi langkah pemimpin ini. Ketika dia memutuskan suatu tujuan, itu adalah harga mati, tidak ada alasan, yang ada adalah hasil. Langkah – langkahnya penuh perhitungan dan sistematis.

Dingin dan sedikit kejam adalah kelemahan pemimpin dengan kepribadian merah ini. Mereka sangat mementingkan tujuan sehingga tidak pernah peduli dengan cara.


GAYA KEPEMIMPINAN MORALIS

Kelebihan dari gaya kepemimpinan seperti ini adalah umumnya Mereka hangat dan sopan kepada semua orang. Mereka memiliki empati yang tinggi terhadap permasalahan para bawahannya, juga sabar, dan murah hati.

Kelemahan dari pemimpinan seperti ini adalah emosinya. Rata orang seperti ini sangat tidak stabil, kadang bisa tampak sedih dan mengerikan.

4 macam gaya kepemimpinan :

- Gaya kepemimpinan directing (kadang-kadang disebut “telling”) sesuai dengan bawahan yang memiliki tingkat kesiapan 1. Dalam gaya kepemimpinan directing, pemimpin bertindak “hyperactive” memberikan tugas-tugas kepada bawahan dan mengawasinya.  Pemimpin bertindak “the King can do no wrong” dan menginstruksikan bawahannya apa, bagaimana, kapan dan di mana tugas-tugas harus dilakukan.

- Gaya kepemimpinan coaching (kadang-kadang disebut “selling”) untuk menghadapi bawahan dengan tingkat kesiapan 2.  Gaya kepemimpinan coaching ditandai oleh pemberian tugas-tugas oleh atasan masih tinggi, tetapi disertai dengan kualitas hubungan lebih baik (atas memberikan dukungan, tidak sekedar sebagai pengawas).

- Gaya kepemimpinan participating ditandai oleh inisiatif dari bawahan mulai muncul dan instruksi dari atasan tidak lagi dominan. Peran atasan adalah menyeimbankan antara komunikasi dan memberikan dukungan kepada bawahan. Atasan juga memberikan dukungan yang kondusif kepada bawahan mereka, misalnya melibatkan bawahan dalam pengambilan keputusan.

- Gaya kepemimpinan delegating, bawahan lebih proaktiv dalam melaksanakan tugas-tugas mereka. Komunikasi dan gagasan ditandai oleh bottom up model, dari bawahan kepada atasan. Dukungan penuh oleh atas diberikan dalam bentuk pendelegasian tugas dan pengambilan keputusan dalam batas-batas tertentu.

Rabu, 07 Juni 2017

MASALAH KOMUNIKASI DALAM ORGANISASI SERTA SOLUSINYA DI BIDANG TEKNIK SIPIL

Komunikasi Organisasi merupakan bentuk pertukaran pesan antara unit-unit komunikasi yang berada dalam organisasi tertentuOrganisasi sendiri terdiri dari unit-unit komunikasi dalam hubungan-hubungan hirarkis antara yang satu dengan yang lainnya dan berfungsi dalam suatu lingkungan. Komunikasi organisasi melibatkan manusia sebagai subyek yang terlibat dalam proses menerima, menafsirkan, dan bertindak atas informasi.
Menurut Wiryanto, Komunikasi organisasi adalah pengiriman dan penerimaan berbagai pesan organisasi di dalam kelompok formal maupun informal dari suatu organisasi. Komunikasi formal adalah komunikasi yang disetujui oleh organisasi itu sendiri dan sifatnya berorientasi kepentingan organisasi. Isinya berupa cara kerja di dalam organisasi, produktivitas, dan berbagai pekerjaan yang harus dilakukan dalam organisasi. Misalnya: memo, kebijakan, pernyataan, jumpa pers, dan surat-surat resmi. Adapun komunikasi informal adalah komunikasi yang disetujui secara sosial. Orientasinya bukan pada organisasi, tetapi lebih kepada anggotanya secara individual.
Komunikasi organisasi serupa dengan komunikasi internal. Pengertian dari komunikasi internal adalah pertukaran gagasan di antara para administrator dan karyawan dalam suatu perusahaan, dalam struktur lengkap yang khas disertai pertukaran gagasan secara horisontal dan vertikal di dalam perusahaan, sehingga pekerjaan dapat berjalan.

Fakor hambatan yang biasanya terjadi dalam proses komunikasi dapat dibagi dalam 3 jenis, yaitu:
  1. Hambatan Teknis
Hambatan ini timbul karena lingkungan dan memberikan dampak pencegahan terhadap kelancaran pengiriman dan penerimaan pesan. Dari sisi teknologi, keterbatasan fasilitas dan peralatan komunikasi, akan semakin berkurang dengan adanya temuan baru di bidang teknologi komunikasi dan sistem informasi, sehingga saluran komunikasi dan media komunikasi dapat diandalkan serta lebih efisien.
  1. Hambatan Semantik
Gangguan ini menjadi hambatan dalam proses penyampaian pengertian atau ide secara efektif. Definisi semantik disini adalah studi atas pengertian yang diungkapkan lewat bahasa. Suatu pesan yang kurang jelas akan tetap menjadi tidak jelas bagaimanapun baiknya transmisi. Untuk menghindari mis-komunikasi semacam ini, seorang komunikator harus memilih kata-kata yang tepat dan sesuai dengan karakteristik komunikannya, serta melihat dan mempertimbangkan kemungkinan penafsiran yang berbeda terhadap kata-kata yang digunakannya.

  1. Hambatan Manusiawi
Hambatan ini muncul dari masalah-masalah pribadi yang dihadapi oleh orang-orang yang terlibat dalam komunikasi, baik komunikator maupun komunikan.
Dalam lingkup organisasi tujuan utama komunikasi adalah memperbaiki organisasi, yang ditafsirkan sebagai upaya yang dilakukan untuk mencapai tujuan-tujuan manajemen. Komunikasi organisasi terjadi setiap saat dan dapat didefinisikan sebagai pertunjukan dan penafsiran pesan diantara unit-unit komunikasi yang merupakan bagian dari suatu organisasi. 
Suatu organisasi terdiri dari unit-unit komunikasi dalam hubungan hierarchies anatara satu dengan lainnya dan berfungsi dalam suatu lingkungan. Komunikasi bisnis adalah proses pertukaran pesan atau informasi untuk mencapai efektivitas dan efisiensi produk kerja di dalam struktur (jenjang/level) dan sistem organisasi yang kondusif. Dalam kegiatan organisasi bisnis, pesan hendaknya tidak hanya sekedar informatif, yaitu agar pihak lain mengerti dan tahu, tetapi juga haruslah persuasif, agarpihak lain bersedia menerima suatu paham atau keyakinan atau melakukan suatu perbuatan atau kegiatan.
Solusinya di dalam bidang teknik sipil
1. Membentuk suatu sistem informasi yang terstruktur, agar tidak terjadi kesalahan dalam komunikasi. Misalnya, dengan membuat papan pengumungan atau pengumuman.

2. Buat komunikasi dua arah antara atasan dan bawahan menjadi lancar dan harmonis, misalnya dengan membuat rapat rutin, karena dengan komunikasi yang dua arah dan intens akan mengurangi masalah di lapangan.

3. Beri pelatihan dalam hal komunikasi kepada atasan dan karyawan, pelatihan akan memberikan pengetahuan dan ilmu baru bagi setiap individu dalam organisasi dan meminimalkan masalah dalam hal komunikasi.

4. Observasi langsung. Tidak semua konflik disuarakan oleh para karyawan. Karena itu ketajaman observasi dari pimpinan akan bisa mengetahui ada tidaknya suatu (sumber) konflik.
Dalam proses komunikasi, semua pesan atau informasi yang dikirim akan diterima dengan berbagai perbedaan oleh penerima pesan/informasi , baik karena perbedaan latar belakang, persepsi, budaya maupun hal lainnya. Untuk itu, suatu pesan atau informasi yang disampaikan hendaknya memenuhi 7 syarat atau dikenal juga dengan 7 C, yaitu :

1. Completeness (Lengkap)
Suatu pesan atau informasi dapat dikatakan lengkap, bila berisi semua materi yang diperlukan agar penerima pesan dapatmemberikan tanggapan yang sesuai dengan harapan pengirim pesan.

2. Conciseness (Singkat)
Suatu pesan dikatakan concise bila dapat mengutarakan gagasannya dalam jumlah kata sekecil mungkin (singkat, padat tetapi jelas) tanpa mengurangi makna, namun tetep menonjolkan gagasannya.

3. Consideration (Pertimbangan)
Penyampaian pesan hendaknya menerapkan empati dengan pertimbangan dan mengutamakan penerima pesan.

4. Concreteness (Konkrit)
Penyampaian pesan hendaknya disampaikan dengan bahasa yang gamblang, pasti, dan jelas

5. Clarity (Kejelasan)
Pesan hendaknya disampaikan dengan bahasa yang mudah dimengerti dan mudah diinterpretasikan serta memiliki makna yang jelas.

6. Courtessy (Kesopanan)
Pesan disampaikan dengan gaya bahasa dan nada yang sopan, akan memupuk hubungan baikdalam komunikasi bisnis.

7. Correctness (Ketelitian)




DAFTAR PUSTAKA
https://taniakharismaya.wordpress.com/2015/04/26/masalah-komunikasi-dalam-organisasi/
http://chocochiw.blogspot.co.id/2009/11/solusi-dan-strategi-penyelesaian.html

PENGERTIAN KOMUNIKASI DAN PERANANNYA DALAM KEGIATAN TEKNIK SIPIL

Komunikasi adalah "suatu proses dalam mana seseorang atau beberapa orang, kelompok, organisasi, dan masyarakat menciptakan, dan menggunakan informasi agar terhubung dengan lingkungan dan orang lain".

Pengertian komunikasi secara umum adalah proses pengiriman dan penerimaan pesan atau informasi antara dua individu atau lebih dengan efektif sehingga dapat dipahami dengan mudah. Istilah komunikasi dalam bahasa inggris disebut communication, yang berasal dari kata communication atau communis yang memiliki arti sama atau sama yang memiliki makna pengertian bersama. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, pengertian komunikasi adalah pengiriman dan penerimaan pesan atau berita dari dua orang atau lebih agar pesan yang dimaksud dapat dipahami. 

Tujuan komunikasi :
  • Supaya yang disampaikan komunikator dapat dimengerti oleh komunikan. Agar dapat dimengerti oleh komunikan maka komunikator perlu menjelaskan pesan utama dengan sejelas-jelasnya dan sedetail mungkin. 
  • Agar dapat memahami orang lain. Dengan melakukan komunikasi, setiap individu dapat memahami individu yang lain dengan kemampuan mendengar apa yang dibicarakan orang lain. 
  • Agar pendapat kita diterima orang lain. Komunikasi dan pendekatan persuasif merupakan cara agar gagasan kita diterima oleh orang lain. 
  • Menggerakkan orang lain untuk melakukan sesuatu. Komunikasi dan pendekatan persuasif kita mampu membangun persamaan presepsi dengan orang kemudian menggerakkannya sesuai keinginan kita. 
Fungsi komunikasi :


  1. Sebagai Informasi: Komunikasi memberikan suatu informasi yang diperlukan dari setiap individu ataupun kelompok dalam mengambil suatu keputusan dengan meneruskan data untuk menilai beberapa pilihan yang akan diputuskan.
  2. Sebagai Kendali: Fungsi komunikasi sebagai kendali mempunyai arti bahwa komunikasi berperan untuk mengendalikan perilaku orang lain atau anggota dalam beberapa cara yang harus dipatuhi oleh semua pihak.
  3. Sebagai Motivasi: Komunikasi memberikan dalam hal memotivasi melalui penjelesan yang dilakukan oleh para motivator.  
Syarat-syarat komunikasi

1. Source (sumber) : Source adalah dasar dalam penyampaian pesan dalam rangka memperkuat pesan itu sendiri. Sumber komunikasi adalah orang, lembaga, buku dan lain-lain.
2. Komunikator : komunikator adalah pelaku penyampain pesan yang berupa individu yang sedang berbicara atau penulis, dapat juga berupa kelompok orang, organisasi komunikasi seperti televisi, radio, film, surat kabar, dan sebagainya. 
3. Pesan : pesan adalah keseluruhan yang disampaikan oleh komunikator. Pesan mempunyai tema utama sebagai pengarah dalam usaha mengubah sikap dan tingkah laku orang lain.
4. Saluran (channel) : Saluran adalah komunikator yang digunakan dalam menyampaikan pesan. Saluran komunkasi berupa saluran formal (resmi) dan saluran informal (tidak resmi). Saluran formal adalah saluran yang mengikuti garis wewenang dari suatu organisasi, seperti komunikasi antara pimpinan dan bawahannya, sedangkan saluran informal adalah saluran yang berupa desas-desus, kabar burung dan kabar angin. 
5. Komunikan : komunikan adalah penerima pesan dalam komunikasi yang berupa individu, kelompok dan massa
6. Effect (hasil) : effek adalah hasil akhir dari suatu komunikasi dengan bentuk terjadinya perubahan sikap dan perilaku komunikan. Perubahan itu bisa sesuai keinginan atau tidak sesuai dengan keinginan komunikator. 


Peranan komunikasi 

Kehadiran teknologi informasi dan komunikasi, terutama komputer dan internet sudah lama dimanfaatkan oleh negara-negara maju. Misalnya, di negara seperti Inggris, Amerika, dan Jepang.

Peran teknologi mempunyai kaitan yang erat dalam bidang informasi dan komunikasi. Dalam teknologi informasi yang banyak digunakan adalah komputer. Dalam makalah ini tidak dibahas tentang pengertian teknologi informasi dan komunikasi serta kemampuan komputer. Dan akan pula dibahas tentang teknologi internet yang banyak mempermudah manusia dalam mencari sumber informasi dan berkomunikasi dengan orang lain. 

Melalui sarana – sarana yang ada dalam internet kita dapat memperoleh informasi dengan mudah, praktis dan cepat sehingga tidak membuang waktu. Peranan teknologi informasi dalam bidang komunikasi sangatlah besar, karena dalam adanya informasi yang mendukung, akan terciptalahkomunikasi yang efektif, dan dengan adanya kemajuan dari kedua bidang tersebut maka akan majulah suatu pembangunan. 
   
Komputer dan jaringan komputer (intranet dan internet) memberikan kemudahan bagi para pemakai internet dan ahli Teknik Sipil. Para pemakai  dapat memperoleh pengetahuan baru dari internet
Komputer banyak digunakan di kantor-kantor untuk membantu pekerjaan karyawan.
Dalam bidang teknik sipil, komputer digunakan pada proses perencanaan sebuah produk baru melalui program desain, seperti Computer Aided Design (CAD) dan AUTOCAD. Gunanya, agar produk yang diinginkan dapat dirancang secara cepat, mudah, dan memiliki ketepatan tinggi. 

Sebagai contoh, untuk menggambar bentuk desain mobil dibutuhkan waktu yang lama dan relatif sulit apabila dilakukan secara manual. Akan tetapi, dengan program CAD (misalnya, AutoCad) semua itu dapat teratasi. Bahkan, program ini dapat menggambarkan bentuk nyata sebuah desain rumah dilihat dari berbagai sudut (3 dimensi).
a. Sebagai alat bantu untuk merancang produk baru secara cepat, mudah, dan tepat (akurat).
b. Proses produksi dapat dilakukan dengan sesedikit mungkin tenaga manusia sehingga  mengurangi resiko fisik yang dapat dialami oleh manusia.

Bidang teknik dan teknologi sejak awal merupakan bidang yang paling banyak memanfaatkan sistem komputer sebagai alat mama para ilmuwan untuk menunjang pekerjaannya. Hal ini dikarenakan pekerjaan dan perhitungan yang rumit dapat dilakukan dalam waktu yang cepat dan akurat. Penelitian dan riset yang dapat membahayakan manusia dan membutuhkan biaya besar kini dapat disimulasikan oleh komputer.Sebagai contoh, dalam menghitung rencana anggaran biaya (RAB),kita dapat menggunakan komputer sehingga hasil penghitungganya lebih akurat dan cepat selsesai.











DAFTAR PUSTAKA

http://www.artikelsiana.com/2015/02/pengertian-komunikasi-tujuan-fungsi-manfaatnya.html

https://www.satujam.com/pengertian-komunikasi/
http://tekno-inform.blogspot.co.id/2012/11/manfaat-teknologi-informasi-dalam.html

ARTIKEL SEMINAR SKK MIGAS

Pada 1 April 2017 Institut Pertanian Bogor kembali mengadakan event seminar. Kali ini event seminar yang diselenggarakan oleh Institut Pertanian Bogor bertema Skk Migas To Campus IPB.




Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) sendiri adalah institusi yang dibentuk oleh pemerintah Republik Indonesia melalui Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 9 Tahun 2013 tentang Penyelenggaraan Pengelolaan Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi. SKK Migas bertugas melaksanakan pengelolaan kegiatan usaha hulu minyak dan gas bumi berdasarkan Kontrak Kerja Sama. Pembentukan lembaga ini dimaksudkan supaya pengambilan sumber daya alam minyak dan gas bumi milik negara dapat memberikan manfaat dan penerimaan yang maksimal bagi negara untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat.

Dalam melaksanakan tugas tersebut, SKK Migas menyelenggarakan fungsi:
  • Memberikan pertimbangan kepada Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral atas kebijaksanaannya dalam hal penyiapan dan penawaran Wilayah Kerja serta Kontrak Kerja Sama;
  • Melaksanakan penandatanganan Kontrak Kerja Sama;
  • Mengkaji dan menyampaikan rencana pengembangan lapangan yang pertama kali akan diproduksikan dalam suatu Wilayah Kerja kepada Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral untuk mendapatkan persetujuan;
  • Memberikan persetujuan rencana pengembangan selain sebagaimana dimaksud dalam poin sebelumnya;
  • Memberikan persetujuan rencana kerja dan anggaran;
  • Melaksanakan monitoring dan melaporkan kepada Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral mengenai pelaksanaan Kontrak Kerja Sama; dan
  • Menunjuk penjual minyak bumi dan/atau gas bumi bagian negara yang dapat memberikan keuntungan sebesar-besarnya bagi negara.


Diadakannya seminar ini, agar para peserta mengetahui tentang Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas). SKK Migas juga mengutarakan innovation idea of corporate social response 'SKK MIGAS' for a better local society welfare, bila diterjemahkan menjadi Ide inovasi respon sosial perusahaan 'SKK MIGAS' untuk kesejahteraan masyarakat setempat yang lebih baik.

ARTIKEL SEMINAR SINEMATOGRAFI DI UNIVERSITAS MERCUBUNA

Artikel ini dibuat untuk memenuhi tugas Etika Profesi dan Komunikasi, yang memuat tentang pengalaman saya dalam mengikuti seminar atau workshop.

Seminar pada umumnya merupakan sebuah bentuk pengajaran akademis, baik di sebuah universitas maupun diberikan oleh suatu organisasi komersial atau profesional.

Pada 16 April 2017 Universitas Mercubuana mengadakan event seminar bertema sinematografi yang berjudul Cerita Dalam Visual, di dalam isi seminar tersebut mengulas tentang perfilman, seperti judulnya yaitu Cerita dalam Visual. Tema ini dikhususkan untuk jurusan broadcasting agar para pembuat film muda yang sudah memulai ataupun bagi yang baru akan memulai dapat mengetahui bagaimana memvisualisasikan sebuah naskah agar para penonton dapat mengetahui makna yang terkandung dalam film yang diproduksinya.




Sinematografi adalah segala perbincangan mengenai sinema ( perfilman ) baik dari estetika, bentuk, fungsi, makna, produksi, proses, maupun penontonnya. Jadi seluk beluk perfilmam dikupas tuntas dalam sinematografi.
Memasuki dunia perfilman berarti memasuki dunia pemahaman estetik melalui paduan seni acting, fotografi, teknologi optic, komunikasi visual, industri perfilman ide, cita-cita dan imajinasi yamg sangat kompleks.


Seminar ini bertempat di Aula Rektorat Universitas Mercu Buana, Jakarta Barat yang menampung audience sebanyak 400-500 peserta. Seminar ini dibawakan langsung oleh pembicara yang sudah berpengalaman didunia sinematografi dan film, yaitu Benny Kadarhariarto & Jujur Prananto. Benny Kadarhariarto merupakan seorang director of photography yang sudah sangat berpengalaman, beliau juga salah satu pendiri komunitas DSLR Cinematography Indonesia, yang merupakan komunitas sinema terbesar di Indonesia.

Berbeda dengan Benny Kadarhariarto, Jujur Prananto merupakan seorang  penulis script yang sudah cukup berpengalaman di industry perfilman Indonesia. Beliau merupakan sosok dibalik pembuatan scenario dalam film, ada beberapa film terbaik yang telah ia tulis seperti AADC 1, Petualangan Sherina, Pendekar Tongkat Emas, dan banyak lainnya.

Mengikuti kegiatan semacam ini akan memicu inspirasi bagi Anda untuk membuat bahan yang dapat Anda jadikan sumber pemotretan. Ada banyak informasi  dan  kejutan yang dapat di jadikan bahan untuk di potret. Anda hanya perlu kreatif dan peka pada moment yang terjadi selama kegiatan berlangsung.  Anda bisa bercerita tentang banyak hal seperti pemateri, materi itu sendiri, para sponsor dan pendukung , atau apapun yang mengispirasi Anda.

Seminar Sinematografi: Cerita Dalam Visual
Tempat: Aula Rektorat Universitas Mercu Buana Jakarta
Tanggal: 16 April 2017
Waktu: 12:00 – 15:30 WIB